Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) memiliki peran penting dalam mendorong pengelolaan serta pemanfaatan perpustakaan desa untuk mengembangkan budaya literasi masyarakat. Salah satu bentuk dukungannya diwujudkan melalui penyediaan dan hibah buku yang dapat dimanfaatkan guna menghidupkan kembali fungsi perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat.

Menindaklanjuti dukungan tersebut, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret kelompok 344 diselenggarakan di Desa Glesungrejo. Melalui program pengabdian ini, perpustakaan desa dikembangkan, didata, dan ditata ulang. Sebanyak 1.000 buku hibah dari Perpusnas serta kurang lebih 300 buku dari Perpustakaan Desa "Ngudi Ilmu" telah dilabeli sehingga siap dimanfaatkan masyarakat. Layanan perpustakaan kemudian dibuka secara rutin setiap hari Senin hingga Jumat, sekaligus dibarengi dengan bimbingan belajar bagi anak-anak desa yang mencakup membaca, menulis, hingga mendongeng.

Dukungan penuh dari masyarakat dan perangkat desa menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Antusiasme anak-anak dalam mengikuti kelompok belajar serta sambutan hangat warga terhadap setiap kegiatan literasi menunjukkan betapa besar semangat Desa Glesungrejo dalam membangun budaya baca.

Selain kegiatan di perpustakaan balai desa, program literasi juga dilaksanakan melalui kunjungan ke lima sekolah di Desa Glesungrejo, yaitu PAUD Insan Kamil, TK Aisyiyah V, SDN 2 Glesungrejo, MI Muhammadiyah Karangwidodo, dan MIN 2 Wonogiri. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Read Me A Book (Bacakan Saya Buku), Read Aloud (Membaca Nyaring), Cerdas Mengulas Buku, Membuat Cerita, serta Membuat Proyek berdasarkan isi bacaan. Sebagai penutup, anak-anak diberikan ruang apresiasi melalui lomba mewarnai, melengkapi kalimat, hingga lomba storytelling yang dilaksanakan di Balai Desa Glesungrejo.

Partisipasi aktif warga lainnya juga tak kalah penting. Untuk ibu-ibu, kelompok KKN 344 mengadakan sosialisasi literasi bertajuk “Ibu Hebat, Bacaan Anak Tepat!” yang terlaksana berkat kolaborasi dengan TP PKK Pokja II. Sementara itu, bapak-bapak dan ibu-ibu turut bersemangat dalam lomba cerdas cermat yang sekaligus memeriahkan pesta kemerdekaan di Dusun Sonosari.

Setiap kegiatan KKN Literasi 344 UNS selalu mendapat dukungan luar biasa dari warga dan perangkat desa. Melalui dokumentasi serta publikasi rutin di Instagram dan TikTok, semangat literasi Desa Glesungrejo berhasil ditunjukkan kepada publik sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi mahasiswa dan masyarakat.

Kolaborasi erat antara mahasiswa KKN Literasi 344 UNS, pemerintah desa, serta masyarakat Glesungrejo membuktikan bahwa budaya literasi dapat tumbuh subur ketika semua pihak saling mendukung. Kini, setiap rak buku di Perpustakaan Desa Glesungrejo menyimpan bukan hanya bacaan, tapi juga semangat belajar masyarakatnya.